Uncategorized

Toyota Akui Inden Mobil Baru Bikin Konsumen Frustrasi

toyota-akui-inden-mobil-baru-bikin-konsumen-frustrasi

Toyota mengakui lamanya waktu tunggu atau inden untuk membeli mobil baru membuat konsumen merasa frustrasi dalam beberapa tahun terakhir. toyota-akui-inden-mobil-baru-bikin-konsumen-frustrasi

Waktu tunggu telah meningkat secara substansial akhir-akhir ini dan sementara Toyota menjamin bekerja dengan pemasoknya untuk mengatasi tantangan produksi,

Menurut Toyota, sulit untuk mengatakan waktu tunggu dapat dikurangi secara signifikan. Walaupun masalah krisis cip mulai menunjukan tanda-tanda pemulihan menjelang akhir tahun.

“Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan kami karena harus menunggu lama kendaraan mereka akibat kendala produksi,” kata Toyota dikutip dari Autoevolution pekan ini.

Lebih lanjut, Toyota mengatakan, kendaraan listrik menjadi model yang paling terpengaruh oleh kurangnya pasokan cip semikonduktor. Sebab jumlah cip yang dipasang pada mobil listrik umumnya lebih tinggi daripada model bensin.

Oleh karena itu, Toyota menjelaskan bahwa waktu tunggu untuk kendaraan listrik akan lebih lama. Namun perusahaan tetap berusaha keras untuk memenuhi permintaan.

“Volume penjualan menurun karena kami tidak dapat memproduksi cukup banyak kendaraan. Sedangkan pelanggan secara global menunggu kendaraan mereka dikirim,” jelas Toyota.

Tercatat Toyota telah menjual sekitar 5,14 juta kendaraan secara global pada paruh pertama tahun 2022. Meski demikian, penjualan ini turun 6,0 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan penjualan berasal dari penurunan output global, yang turun 3,8 persen menjadi 5,10 juta unit, juga menyusut untuk pertama kalinya dalam dua tahun.

Krisis chip semikonduktor yang sebelumnya melanda industri otomotif dunia kini mulai berdampak ke Indonesia.

Beberapa pabrikan mengaku produksi mereka kini mulai terganggu, karena kelangkaan chip semikonduktor dari penyuplai mereka.

Salah satu pabrikan yang mengaku tengah berkutat dengan masalah ini adalah PT Honda Prospect Motor (HPM).

Efek dari krisis chip semikonduktor ini, produksi beberapa model seperti Honda Brio, CR-V dan HR-V menjadi tidak maksimal sehingga menimbulkan antrean unit atau inden. Tapi consumer tidap perlu khawatir karena krisis ini akan mampu segera di atasi baik di dalam maupun diluar negeri. toyota-akui-inden-mobil-baru-bikin-konsumen-frustrasi